TANYA JAWAB BLUETOOTH
Pertanyaan
1. sebutkan banyaknya mekanisme keamanan bluetooth ? (bella)
2. berapa jarak mekanisme agar sambungan tidak terputus saat transfer data melalui bluetooth ? (aga)
3. bagaimana langkah terbaik dalam menghindari sebuah serangan hacker dalam menggunakan bluetooth ? (lana)
4. apa perbedaan antara kanal sinkron dan kanal asinkron ? (agung)
5. sebutkan dan jelaskan benda yang mengganggu koneksi ? (agus salam )
6. selain untuk komunikasi data, sebutkan penggunaan bluetooth dikehidupan sehari-hari ? (johan)
7. apakah yang dimaksud teknologi BLE yang digunakan pada bluetooth 4.0 ? (jeli)
8. apa latar belakang dibuatnya bluetooth ? (yayat)
9. adakah batasan transfer data pada bluetooth ? (ine)
10. jelaskan tentang frekuensi hopping pada bluetooth ? (ade & usman)
11. apa yang dimaksud dengan circuit switching dan packet switching ? (riska)
12. apa bedanya bluetooth dgn wifi ? (wahyu)
13. apa manfaat bluetooth selain untuk membagi data ? (lifia)
14. jelaskan tentang sitem tdd (time division duplex) ? (alan)
15. bagaimana perbedaan bluetooth dengan infrared ? (khanif)
16. apa yang dimaksud kontrol pengeluaran energi ? (jahidin)
17. bluetooth digunakan pertama kali untuk ? (timi)
18. bluetooth dgunakan sebagai perantara modem, perantara seperti apa ? dan bagaimana caranya ? (hertiyanah)
19. bagaimana perkembangan bluetooth saat ini ? (fuad)
20. apa yang dimaksud dengan mensinkronisasi basis data pada bluetooth ? (elita)
21. apa itu kanal data ansinkron ? dan kenapa bluetooth dapat mendukung kanal tersebut ? (yanti)
22. cara menenskripsi data dibluetooth ? (agi)
23. bagaimana penamaan pada perangkat bluetooth ? (bahri)
24. apa fungsi dari fitur enkripsi data pada bluetooth ? (eka)
25. apakah yang dimaksud dengan layanan komunikasi point to point dan komunikasi point to multi point. dan apa perbedaannya dalam sistem bluetooth ? (ririn)
26. bagaimana sistem keamanan bluetooth pada saat pengiriman data ? (tika)
27. kenapa bluetooth tidak memerlukan line of sight antara perangkat komunikasi ? (dita)
28. bagaimana cara enkripsi data pada fitur keamanan bluetooth ? (sepriana)
Jawaban
1. • Enkripsi data
• Autentikasi pengguna
• Lompatan frekuensi cepat (1600 hops/sec)
• Kontrol pengeluaran energi
• Autentikasi pengguna
• Lompatan frekuensi cepat (1600 hops/sec)
• Kontrol pengeluaran energi
2.10 METER (33 KAKI)
3. Dengan selalu mematikan bluetooth setelah di pakai.
4. Tranmisi sinkron,
Pada tranmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam kecepatan yang teteptanpa bit awal dan bit ahir.
Transmisi asinkron
Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (star block) dan bit akhiran blok (stop block).
5. · Oven microwave: Menggunakan oven microwave di dekat komputer, perangkat Bluetooth, atau pemancar Wi-Fi dapat menyebabkan gangguan.
· Layanan Satelit Langsung (Direct Satellite Service/DSS): Kabel dan konektor coaxial yang digunakan bersama beberapa jenis piringan parabola dapat menimbulkan gangguan. Periksa apakah ada kerusakan pada kabel dan ganti dengan yang baru apabila Anda mencurigai adanya masalah kebocoran RF.
· Sumber listrik eksternal tertentu seperti kabel listrik, rel kereta api listrik, dan pembangkit tenaga listrik (PLN).
6. HANDSFREE
DENGAN ADANYA BLUETOOTH, KAMU BISA MELETAKKAN SMARTPHONE KAMU DI DOCK YANG MENEMPEL DI MOBIL ATAU MOTOR KAMU, DAN KAMU TINGGAL MENGGUNAKAN BLUETOOTH HEADSET UNTUK BERBICARA. INI MERUPAKAN SUATU MANFAAT PRAKTIS BLUETOOTH KETIKA BERKENDARA.
MENDENGARKAN MUSIK
HEADSET BERKABEL TERLALU RIBET UNTUK KAMU? SEKARANG TIDAK LAGI. KAMU CUKUP MENGGUNAKAN HEADSET BLUETOOTH UNTUK MENDENGARKAN LAGU-LAGU FAVORIT KAMU.
KEYBOARD BLUETOOTH
KELEMAHAN PERANGKAT TABLET ADALAH KETIDAKNYAMANAN YANG AKAN TERASA OLEH KAMU SAAT MENGETIK. NAMUN HAL INI BISA DIATASI DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT BLUETOOTH KEYBOARD. TEMPATKAN TABLET KAMU PADA JARAK YANG AMAN UNTUK MATA, LALU KAMU TINGGAL MENGETIKKAN MATERI YANG TENGAH KAMU KERJAKAN.
7. BLE adalah singkatan dari Bluetooth Low Energy, yaitu teknologi Bluetooth dengan penggunaan daya yang rendah, biaya produksi murah, jangkauan yang luas dan kecepatan transfer hingga 1 Mbit/s.
8. Pada Era Globalisasi ini banyak sekali peralatan yang dilengkapi dengan teknologi nirkabel salah satunya adalah Bluetooth. Fasilitas ini memungkinkan sebuah perangkat ( Ponsel ,PDA, Printer, Kamera Digital, Komputer, Handsfree, Mouse, Keyboard, Modem, Dan lain-lain) dapat saling berhubungan dengan perangkat lainnya tanpa menggunakan kabel.
9. Pengukuran Bluetooth
Pada dasarnya ada tiga aspek penting didalam melakukan pengukuran bluetooth yaitu pengukuran RF (Radio Frequency), protokol dan profile. Pengukuran radio dilakukan untuk menyediakan compatibility perangkat radio yang digunakan di dalam sistem dan untuk menentukan kualitas sistem. Pengukuran radio dapat menggunakan perangkat alat ukur RF standar seperti spectrum analyzer, transmitter analyzer, power meter, digital signal generator dan bit-error-rate tester (BERT). Hasil pengukuran harus sesuai dengan spesifikasi yang telah di ditetapkan diantaranya harus memenuhi parameter-parameter yang tercantum pada Tabel 1.
Dari informasi Test & Measurement World, untuk pengukuran protokol, dapat menggunakan protocol sniffer yang dapat memonitor dan menampilkan pergerakan data antar perangkat bluetooth. Selain itu dapat menggunakan perangkat Ericsson Bluetooth Development Kit (EBDK). Ericsson akan segera merelease sebuah versi EBDK yang dikenal sebagai Blue Unit.
Pengukuran profile dilakukan untuk meyakinkan interoperability antar perangkat dari berbagai macam vendor. Struktur profile bluetooth sesuai dengan dokumen SIG
Contoh :
Pengukuran profile dilakukan untuk meyakinkan interoperability antar perangkat dari berbagai macam vendor. Struktur profile bluetooth sesuai dengan dokumen SIG
Contoh :
- LAN access profile menentukan bagaimana perangkat bluetooth mampu mengakses layanan-layanan pada sebuah LAN menggunakan Point to Point Protocol (PPP). Selain itu profile ini menunjukkan bagaimana mekanisme PPP yang sama digunakan untuk membentuk sebuah jaringan yang terdiri dari dua buah perangkat bluetooth.
- Fax profile menentukan persyaratan-persyaratan perangkat bluetooth yang harus dipenuhi untuk dapat mendukung layanan fax. Hal ini memungkinkan sebuah bluetooth cellular phone (modem) dapat digunakan oleh sebuah komputer sebagai sebuah wireless fax modem untuk mengirim atau menerima sebuah pesan fax. Selain ketiga aspek di atas yaitu radio, protokol, profile maka sebenarnya ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya untuk perlu dilakukan pengukuran yaitu pengukuran Electromagnetic Compatibility (EMC) dimana dapat mengacu pada standar Eropa yaitu ETS 300 8 26 atau standar Amerika FCC Part 15.
10. FREKUENSI HOPPING
Frekuensi hopping adalah salah satu dari dua teknik modulasi dasar yang digunakan dalam transmisisinyal spread spectrum. Ini adalah switching ulang frekuensi selama transmisi radio, sering untuk mengurangi efektivitas dari "perang elektronik" - yaitu, intersepsi tidak sah atau jammingtelekomunikasi.
11. Switching merupakan metodologi penerapan jaringan telekomunikasi di mana dua node jaringan membentuk suatu saluran komunikasi khusus (sirkuit) melalui jaringan sebelum node dapat berkomunikasi. Rangkaian menjamin bandwidth penuh dari saluran dan tetap terhubung selama sesi Circuit komunikasi. Fungsi sirkuit seolah-olah node secara fisik terhubung sebagai dengan sebuah rangkaian listrik.
Packet switching adalah jaringan metode komunikasi digital yang kelompok semua data yang ditransmisikan – terlepas dari konten, tipe struktur, atau – menjadi blok-blok berukuran yang sesuai, yang disebut paket. Packet switching fitur pengiriman variabel-bit-rate data stream (urutan paket) melalui jaringan bersama. Ketika melintasi adapter jaringan, switch, router dan node jaringan lainnya, paket buffer dan antri, mengakibatkan penundaan variabel dan throughput tergantung pada beban lalu lintas dalam jaringan.
12. Jangkauan -- Kisaran area wi-fi cukup luas yaitu sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel. Di sisi lain, Bluetooth memiliki jarak sekitar 30 kaki.
Standar -- Bluetooth dan wi-fi bekerja pada standar yang berbeda. Instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. Sedangkan perangkat Bluetooth yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.
Instalasi -- Perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana sehingga tidak perlu dikonfigurasi. Anda bisa langsung mengaktifkan perangkat bluetooth lain untuk mentransfer data. Jika Anda ingin mengaktifkan fasilitas bluetooth di komputer pribadi anda, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan membeli adaptor bluetooth. Berbeda dengan bluetootf, wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi mengaktifkan jaringan, juga diperlukan router dan modem.
Akses -- Wi-fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan wi-fi. Bluetooth hanya memungkinkan Anda untuk membentuk PAN (Personal Area Network), dan tidak dapat membentuk suatu Local Area Network (LAN),
Kecepatan Transfer -- Perbedaan lain antara wi-fi dan bluetooth adalah bahwa kecepatan transfer data untuk bluetooth ini jauh lebih tinggi dari wi-fi. Menggunakan Bluetooth, Anda dapat mentransfer data dengan kecepatan 800 kbps, sedangkan wi-fi adalah data yang rentan terhadap kerugian dan karenanya memiliki kecepatan lebih rendah. Jika anda terhubung ke Internet menggunakan wi-fi, kecepatan download Anda akan lebih kecil dari apa yang akan Anda dapatkan ketika Anda terhubung menggunakan internet broadband.
13. Dengan adanya Bluetooth, kamu bisa meletakkan smartphone kamu di dock yang menempel di mobil atau motor kamu, dan kamu tinggal menggunakan Bluetooth headset untuk berbicara. Ini merupakan suatu manfaat praktis Bluetooth ketika berkendara.
14. Time Division Duplex (TDD)
Dalam suatu komunikasi radio dimungkinkan penggunaan secara bersama suatu channel berdasarkan pembagian yang dilakukan pada domain waktu. Atas dasar pemikiran inilah yang membuat TDD dapat digunakan sebagai metode full duplex dalam menyelenggarakan suatu komunikasi dua arah yang bersifat simultan.
Dalam suatu komunikasi radio dimungkinkan penggunaan secara bersama suatu channel berdasarkan pembagian yang dilakukan pada domain waktu. Atas dasar pemikiran inilah yang membuat TDD dapat digunakan sebagai metode full duplex dalam menyelenggarakan suatu komunikasi dua arah yang bersifat simultan.
Masing-masing pengguna mempunyai dua channel yaitu forward dan reverse yang terbentuk dari alokasi slot-slot waktu, sehingga TDD mengijinkan dua channel tersebut terletak pada band frekuensi yang sama. Suatu slot waktu akan dipisahkan untuk digunakan sebagai channel forward dan channel reverse . Sehingga dengan demikian dua keperluan yang berbeda yaitu transmisi dan penerimaan sinyal dapat ditangani oleh dua channel. Sebenarnya TDD bukan merupakan full duplex secara penuh, lebih tepat jika dikatakan bahwa TDD merupakan semi full duplex. Hal ini dikarenakan bahwa TDD tidak dapat melayani komunikasi yang simultan pada saat waktu yang bersamaan.
Syarat agar metode duplex TDD dapat digunakan dalam suatu sistem komunikasi adalah bahwa laju data transmisi pada suatu channel harus lebih besar dari laju data dari pengguna. Sesuai dengan standar IMT-2000, maka UMTS menggunakan metode duplex baik FDD maupun TDD. Metode duplex FDD dan TDD masing-masing mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri apabila diaplikasikan dalam suatu area. UMTS akan mengambil keunggulan dari masing-masing metode duplex tersebut untuk diterapkan pada area pelayanannya yang sesuai sehingga dengan demikian efisiensi akan didapatkan.
Untuk memberikan pelayanan terhadap suatu area secara maksimal dan efisien maka area pelayanan dari UMTS terbagi atas sel-sel kecil dan sel-sel besar. Dimulai dari pikosel, mikrosel, makrosel hingga sel yang bersifat global yang pelayanannya menggunakan satelit. Penggunaan dua metode duplex tersebut didasarkan atas pembagian ruang lingkup pelayanan dari UMTS.
15..Perbedaannya terletak pada kecepatan transfernya
16. Kontrol pengeluaran energi adalah teknologi Bluetooth yang dapat mengurangi penggunaan daya pada perangkat dengan karena Bluetooth dapat dimatikan agar lebih hemat daya.
17. Pigunakan sebagai media pengiriman data.
18. memindahkan berbagai file dari komputer ke ponsel anda dengan jaringan WiFi yang sama.
19. Perkembangan Versi Bluetooth
Bluetooth yang kita kenal saat ini memang memiliki banyak versi. Versi awal yang muncul adalah v1.0 dan v1.0B. Versi awal ini mengalami kegagalan karena perangkat dan teknologi yang belum begitu banyak digunakan.
Bluetooth Versi 1.1 dan 1.2
Bluetooth v1.1 menunjukan perbaikan dengan disahkan sebagai standar IEEE Standerd 802.15.1-2002, Versi ini juga masih membawa beberapa kekurangan versi sebelumnya. Akhirnya versi sukses untuk teknologi wireless ini didapatkan pada v1.2. Versi ini memiliki kompatibilitas dengan teknologi sebelumnya dengan kecepatan 721 kbit/s. Perkembangan tidak berhenti sampai di situ, Bluetooth v2.0 + EDR diperkenalkan pada tahun 2004. Versi ini menggunakan teknologi Enhanced Data Rate (EDR) untuk transfer data yang lebih cepat. EDR mendukung kecepatan transfer data hingga 3 Mbit/s, meskipun pada prakteknya kecepatan yang ada hanya 2,1 Mbit/s.
Versi 2.1 + EDR
Tiga tahun setelah peluncuran v2.0 + EDR. Bluetooth SIG mengumumkan Bluetooth v2.1 + EDR yang mendukung penuh kompabilitas terhadap versi sebelumnya. Pada versi ini diperkenalkan teknologi Secure Simple Pairing (SSP) yang meningkatkan kemampuan pengirim dan penerima sinyal antar perangkat. Versi 2.1 juga memperkenalkan fitur Extended Inquiry Response (EIR) yang memberikan lebih banyak informasi sebelum melakukan pairing pada perangkat lain. Teknologi ini memungkinkan penyaringan yang lebih baik sehingga dapat menghemat penggunaan daya.
Versi 3.0 + HS
Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi). Fitur baru dan utama dari versi ini adalah Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data yang lebih cepat. “HS” pada versi ini merupaka singkatan dari High Speed melalui penggunaan link 802.11.
Versi 4.0
Teknologi dengan penggunaan daya yang rendah menjadi salah satu bahasa utama pada tahun selanjutnya. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah hasil yang didapat dan akhirnya melahirkan Bluetooth v4.0. Konsumsi daya yang kecil, waktu pemakaian yang lebih lama, biaya produksi yang rendah, jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1 Mbit/s menjadi ke unggulan Bluetooth v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat oleh karna itu Bluetooth V4.0 menggunakan teknologi Dual Mode, yaitu mengaktifkan dua tipe wireless. Koneksi wireless Bluetooth Classic yang masih banyak digunakan pada perangkat yang ada dan BLE sebagai standar baru penggunaan koneksi wireless. [IRW]
Bluetooth yang kita kenal saat ini memang memiliki banyak versi. Versi awal yang muncul adalah v1.0 dan v1.0B. Versi awal ini mengalami kegagalan karena perangkat dan teknologi yang belum begitu banyak digunakan.
Bluetooth Versi 1.1 dan 1.2
Bluetooth v1.1 menunjukan perbaikan dengan disahkan sebagai standar IEEE Standerd 802.15.1-2002, Versi ini juga masih membawa beberapa kekurangan versi sebelumnya. Akhirnya versi sukses untuk teknologi wireless ini didapatkan pada v1.2. Versi ini memiliki kompatibilitas dengan teknologi sebelumnya dengan kecepatan 721 kbit/s. Perkembangan tidak berhenti sampai di situ, Bluetooth v2.0 + EDR diperkenalkan pada tahun 2004. Versi ini menggunakan teknologi Enhanced Data Rate (EDR) untuk transfer data yang lebih cepat. EDR mendukung kecepatan transfer data hingga 3 Mbit/s, meskipun pada prakteknya kecepatan yang ada hanya 2,1 Mbit/s.
Versi 2.1 + EDR
Tiga tahun setelah peluncuran v2.0 + EDR. Bluetooth SIG mengumumkan Bluetooth v2.1 + EDR yang mendukung penuh kompabilitas terhadap versi sebelumnya. Pada versi ini diperkenalkan teknologi Secure Simple Pairing (SSP) yang meningkatkan kemampuan pengirim dan penerima sinyal antar perangkat. Versi 2.1 juga memperkenalkan fitur Extended Inquiry Response (EIR) yang memberikan lebih banyak informasi sebelum melakukan pairing pada perangkat lain. Teknologi ini memungkinkan penyaringan yang lebih baik sehingga dapat menghemat penggunaan daya.
Versi 3.0 + HS
Bluetooth v3.0 + HS diperkenalkan pada 21 April 2009 yang menyediakan kecepatan hingga 24 Mbit/s. Pada versi ini link Bluetooth hanya digunakan untuk pairing dan pembentukan jalur akses data, sementara pengiriman dan penerimaan data menggunakan link wireless 802.11 (sama seperti Wi-Fi). Fitur baru dan utama dari versi ini adalah Alternate MAC/PHY (AMP) yang memberikan dukungan link 802.11 untuk transfer data yang lebih cepat. “HS” pada versi ini merupaka singkatan dari High Speed melalui penggunaan link 802.11.
Versi 4.0
Teknologi dengan penggunaan daya yang rendah menjadi salah satu bahasa utama pada tahun selanjutnya. Bluetooth Low Energy (BLE) adalah hasil yang didapat dan akhirnya melahirkan Bluetooth v4.0. Konsumsi daya yang kecil, waktu pemakaian yang lebih lama, biaya produksi yang rendah, jangkauan yang lebih besar serta kecepatan transfer hingga 1 Mbit/s menjadi ke unggulan Bluetooth v4.0 ini. BLE tidak digunakan pada semua perangkat oleh karna itu Bluetooth V4.0 menggunakan teknologi Dual Mode, yaitu mengaktifkan dua tipe wireless. Koneksi wireless Bluetooth Classic yang masih banyak digunakan pada perangkat yang ada dan BLE sebagai standar baru penggunaan koneksi wireless. [IRW]
20.Menyesuaikan data atau file yang akan di transfer
21.TRANSMISI DATA ASINKRON
Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhitan, maka transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (star block) dan bit akhiran blok (stop block).
Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhitan, maka transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan diuraikan menjadi karakter dan masing masing karakter tersebut memiliki bit yang diidentifikasikan sebagai awalan blok (star block) dan bit akhiran blok (stop block).
Pengiriman data tak sinkron ini lebih sederhana dibanding-kan dengan pengiriman data sinkron karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan. Clock penerima dibangkitkan secara lokal di dalam penerima dan tetap dijaga agar sesuai dengan clock pengirim. Bit awal dan bit akhir yang dikirimkan tidak membawa informasi tetapi hanya menunjukkan awal dan akhir setiap
karakter. Seperti pada gambar 4.4, terlihat bahwa setiap karakter memiliki panjang 10 bit dengan perincian sebagai berikut:
· 1 bit awalan blok.
· 1 bit akhiran blok.
· 7 bit berisi data.
· 1 bit sebagai paritas (bit ke delapan).
Sistem tak sinkron tidak begitu efisien karena hanya 7 dari 10 bit karakter yang dikirim berisikan informasi sesungguhnya. Sedangkan 3 informasi hanya sebagai pelengkap pengiriman.
Pada aplikasinya, saluran tak sinkron banyak digunakan un-tuk komunikasi terminal-terminal dalam lingkungan rumah (within house}. Kanal seri pada setiap PC menggunakan metode pengiriman tak sinkron untuk menghubungkannya ke printer, modem atau peralatan eksternal lainnya seperti scanner dan lain-lain sehingga dapat dioperasikan sebagai intellegent terminal. Dari sisi biaya, metode tak sinkron juga lebih murah dibanding-kan dengan metode sinkron karena setiap byte yang diterima dibedakan dengan bit awal dan bit akhir sehingga dapat melaku-kan penyesuaian dengan mudah.
Sedangkan kelemahan metode transmisi tak sinkron adalah hanya cocok digunakan untuk laju transmisi yang rendah dengan dua penyebab sebagai berikut:
· Bahwa clock yang beroperasi bebas hanya memenuhi syarat pada laju yang rendah.
· Adanya bit awal dan bit akhir mengurangi efisiensi pengiriman bit sebesar 20 %.
Awal dari suatu karakter ditandai dengan start bit dengan nilai biner 0, bit bit untuk karakter diikuti oleh suatu bit parity, yaitu pada posisi MSB ( Most Significant Bit). Setelah bit parity, dikirimkan stop bit dengan nilai biner 1. Contoh : jika karakter ABC dikirim tanpa bit parity dengan kode ASCII. Maka pola bitnya adalah 01000001100100001101100001111... 1 frame = karakter + start bit + stop bit.
22. Sebelum Anda mulai: Untuk melakukan tugas ini, perangkat berkemampuanBluetooth® yang telah dipasangkan harus mendukung enkripsi data.
23. Setting Nama Bluetooth atau Nama Perangkat (Device Name) di Smartphone
(Berikut ini saya menggunakan Samsung Galaxy Note 3 (SM-N900) Android versi 4.3 sebagai contoh settingnya)
1. Masuk ke Setting
1. Masuk ke Setting
2. Klik [General] di atas kanan
3. Kemudian scroll Menu General ke paling bawah
4. Klik [About Device]
3. Kemudian scroll Menu General ke paling bawah
4. Klik [About Device]
5. Klik [Device name] di menu About Device
6. Isikan Nama sesuai dengan Keinginan anda
7. Klik OK.Setting Nama Bluetooth atau Nama Perangkat (Device Name) di Smartphone
7. Klik OK.Setting Nama Bluetooth atau Nama Perangkat (Device Name) di Smartphone
24.Mengkodekan sedemikian rupa sehingga keamana file terjaga
25. Komunikasi point to point adalah komunikasi dimana suatu perangkat Bluetooth hanya dikoneksikan dengan satu perangkat, sedangkan komunikasi point to multi point adalah komunikasi dimana suatu perangkat Bluetooth dapat dikoneksikan dengan lebih dari satu perangkat bluetooth.
Perbedaannya terletak dari banyaknya perangkat yang dapat di koneksikan.
26. Bluetooth memiliki 3 mode keamanan berbeda antara lain:
- Security mode1 : Mode tidak aman (Non secure mode),
Perangkat tidak akan menginisialisasi keamanan.
- Security mode 2 : Keamanan tingkat layanan (service level enforced security
mode).
Perangkat tidak menginisialisasi prosedur keamanan sebelum kanal terhubung pada level L2CAP(Logical Link Control and Adaptaion Layer Protocol) . Mode ini mengijinkan akses yang bermacam-macam dan fleksibel untuk aplikasi terutama untuk aplikasi yang berjalan dengan berbagai permintaan keamanan yang paralel.
- Security mode 3 : Keamanan tingkat sambungan (link level enforced security
mode).
Perangkat menginisialisasi prosedur keamanan sebelum hubungan dibangun pada tingkat LPM(Link Manager Protocol) selesai.
Kebutuhan untuk autorisasi, autentikasi dan enkripsi berubah. Ketika koneksi di bangun ada beberapa tingkat keamanan dimana pengguna dapat tentukan. Tingkat keamanan dari sebuah layanan dibagi dengan tiga atribut:
- Autorisasi : meminta akses hanya diberikan otomatis untuk perangkat trusted
atau untrusted setelah prosedur autorisasi.
- Autentikasi : meminta sebelum berhubungan dengan aplikasi perangkat harus
diautentikasi.
- Enkripsi : meminta sambungan harus diubah menjadi mode enkripsi
sebelum akses ke layanan dimunginkan.
27. Bluetooth menggunakan gelombang radio yang dapat menembus suatu penghalang seperti dinding, jadi Bluetooth tidak memerlukan Line Of Sight.
28. Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah kunci rahasia pada proses pairing. Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci digital 128 bit.
28. Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah kunci rahasia pada proses pairing. Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci digital 128 bit.
No comments:
Post a Comment